berikut contoh dari fotografer yang telah menggunakan teknik framing
untuk memperindah sebuah pemandangan atau landscape.
Ada beberapa tips yang
bisa kita dapatkan dari contoh2 di atas:
- Carilah angle
yang berbeda – seringkali kita ingin memotret sebuah pemandangan yang
sangat populer, dan tentunya kebanyakan orang akan mengambil gambar
tersebut dari sudut yang sama saja. Untuk bisa menjadi berbeda dengan yang
lain, dan supaya foto kita jauh lebih keren dan tidak membosankan, kita
harus membedakan sudut pandang kita. Jadi, hal yang pertama kita harus
lakukan adalah mencari angle yang lain. Mungkin hanya pindah beberapa
meter ke samping, atau malah mundur dari angle yang sering dipakai oleh
yang lain. Jangan lupa untuk mencari bagian dari alam ataupun arsitektur
sekeliling yang dapat dijadikan framing agar foto kita lebih menarik dari
yang lainnya. Untuk teknik ini, biasanya kita butuh menggunakan lensa super
wide seperti Canon EF 16-35mm f2.8 L II.
- Jangan lupakan
foreground- Ini sering terjadi, di mana fotografer terlalu memikirkan
background dan object, sehingga lupa mengikutkan sebuah foreground.
Foreground itu adalah object yang terletak di antara object dan
fotografer. Foreground inilah yang dapat membantu menambahkan efek 3
dimensi dari sebuah foto. Tapi jangan sampai foreground nya itu terlalu
dominan, dan mengambil perhatian dari objek utama. Gunakanlah foreground
sebagai framing untuk membingkai object tersebut.
- Background itu
penting – Inilah yang paling harus diperhatikan dari sebuah foto
landscape. Background ini lah yang bisa mengatur mood atau feeling dari
foto tersebut. Dalam foto landscape, biasanya background itu adalah langit
atau awan. Untuk sebuah foto yang dramatis, langit yang berawan tentunya
akan lebih bisa mencapai itu. Perhatikanlah agar background nya itu tidak
mengganggu subject dari foto, tapi membingkainya agar mata kita langsung
tertuju pada titik yang kita inginkan.
- Object tidak harus
di tengah. Ingat rumus “rule of third”! – Jika menggunakan teknik
framing/membingkai ini, sang fotografer akan cenderung untuk meletakkan
objecte tersebut tepat di tengah foto. Namun, jangan abaikan “the rule of
thirds”, yaitu menempatkan object di bagian 1/3 dari samping. Ini akan
membantu untuk menjadikan foto kita lebih spesial, dan menangkap tujuan
mata dari orang yang mengamati foto kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar